Rating: | ★★★ |
Category: | Restaurants |
Cuisine: | Asian |
Location: | Depan PSPT, Tebet |
Tapi sebenernya pilihan nama "Tauto" sudah pas banget... karena "So Tau" akan kurang sedap terdengar untuk nama makanan.
Aslinya Tauto ini dibuat dengan daging kerbau. Sekarang sudah ada variant Tauto daging ayam, tapi Tauto yang dijual di warung ini dagingnya daging merah. Mungkin kerbau, tapi nggak tau juga... nggak apal sih rasa daging kebo...
Satu mangkuk Tauto beserta nasi dihargai 8000 rupiah. Mangkuknya imut jadi cukup membuat hati nelagnsa ketika makanan dimaksud tersaji... Tapi rasanya memang "wow".... Kuah Tauto ini kental berwarna kecoklatan dengan wangi khas tauco, rasanya gurih dengan sedikit masam, irisan bawang daunnya membuat segar, lalu dagingnya empuk dan bumbunya meresap. Waktu kuah Tautonya tinggal setengah, si bapak penjual menawarkan tambahan kuah yang tentu saja saya sambut gembira.... ekstra nikmat...
Teman makan Tauto ini adalah beragam macam gorengan yang disajikan dalam wadah plastik di meja makan. Ada tahu goreng, tempe goreng, dan perkedel yang keliatannya sudah cukup berumur... Tempe mendoannya cukup enak tapi... dan nyambung dengan Tautonya yang gurih.
Selain dari Tauto, ada paket makanan pecel yang mengandung ikan asin dan ikan cucut (!). Ada juga masakan khas dari nangka muda, tapi namanya lupa. Minuman pun cukup banyak pilihan, dan ada juga Teh India seharga 4000 rupiah, yang saya duga adalah variant dari Teh Masala.
Warung ini buka sejak pagi jam 9, hingga malam hari jam 8. Tempatnya ya ala warung, tapi cukup bersih. Di salahsatu kolom tiang bangunan ada satu figura berisi beberapa foto yang diberi judul "This week photo". Kemarin itu isinya soal orang yang dikejar-kejar Polisi di suatu perempatan (entah dimana), orangnya satu polisinya banyak dan bersenapan otomatis. Foto ketiganya, orang itu dah terkapar dengan darah mengalir dari dada nya....
Selera foto yang aneh buat warung makan... Ya nggak?
0 comments:
Post a Comment