Profesi seorang Chef tidak hanya dibutuhkan untuk bekerja di dapur-dapur dining room hotel maupun restoran, melainkan juga diberbagai food industry lainnya baik itu perorangan atau institusi. Sebagai seorang culinarian, dituntut kredibilitas yg cukup baik mengenai bidangnya dan tidak hanya pintar memasak & mengolah bahan-bahan makanan, mengembangkan ide & gagasan, memadukan nutrisi dengan presentasi yang baik dan selalu update tentang culinary fashion terkini menjadi hal-hal yang harus selalu berproses sebagai Chef.
Berikut pemaparan saya tentang ladang profesi yang mengambil Chef sebagai kendalinya :
Hotel, menawarkan berbagai fasilitas untuk dining dan biasanya mempunyai lebih dari satu outlet restoran. tentu saja didalamnya termasuk restoran formal atau yg lebih dikenal dengan fine-dining restaurant, lalu room service yg menyediakan makanan & minuman bagi tamu yg ingin menikmati hidangan di kamar hotel,coffeeshop, dan banquet room yang menyediakan perlengkapan pesta termasuk untuk food dan beverages.
Full-service restaurants,seperti bistro yg banyak bermunculan di Jakarta beberapa tahun belakangan ini, menawarkan pilihan set menu yg berkelas dan tentunya mempunyai staff-staff yg sudah berpengalaman.
Private Clubs, secara general menyediakan pelayanan bersantap bagi anggota-anggota club tersebut. Makanan yang disajikan bisa berupa light meal atau terkadang menyediakan full-course meal ala dining room.
Institutional Catering, bergerak di institusi-institusi seperti sekolah, rumah sakit, kampus, airline, dan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasa pelayanan makanan. Menu yang di oalh disini tidaklah terlalu rumit dan cenderung sederhana namun tetap dengan varian rasa & gizi yang sesuai. Chef yang sudah berpengalaman sanat direkomendasikan untuk institusi ini.
Catering, salah satu industri pelayanan makanan yang berkembang cukup pesat dengan menyediakan pelayanan untuk acara-acara khusus seperti resepsi pernikahan,pesta-pesta perayaan, dan private catering.
Carry-out Food Service, atau yang lebih dikenal dengan jasa boga rumahan. melayani konsumen-konsumen yang sibuk dengan aktivitas pekerjaan sehingga tidak mempunyai waktu untuk memasak.
Untuk saat ini sudah banyak institusi sekolah yang khusus membuka pendidikan dalam bidang tata boga yang tentunya bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga boga yang handal dan sesuai dengan profesionalisme sebagai seorang juru masak. Selama manusia di muka bumi ini masih ingin hidup, mereka akan makan, dan selama mereka masih membutuhkan makanan, maka Chef akan terus bekerja dan berkarya menghasilkan hidangan-hidangan yg akan terus berkembang dan berevolusi.
Oleh Danang Wijanarko, Chef dan Food Journalist
3 comments:
Ahh ya... untung sekarang udah banyak berubah, dan jadinya kita nggak kehabisan ide-ide kuliner baru, dan banyak bermunculan chef-chef yang bagus dan inovatif.
mungkin gak banyak orang sadar, klu seorang koki atawa chef tuh bener- bener pekerjaan profesi, soalnya butuh banyak banget keahlian dari mulei matematis, kimiawi, sanitasi, herbologi, biologi, fisika sekaligus ahli manajemen n' pemerhati pasar bukan itu aja wawasan n' pengetahuan harus cukup luas serta kreatif, intuitif ck ck....rumit 'kan?!...glekh ! wel t'bukti 'kan klo koki tuh bukan kerjaan itsi bitsi...^^;
ha ha...tapi jangan bingung, gak semua koki punya itu, paling tidak harus punya dua item terakhir deh ok?!..>_^
civilized people need foods, foods need cooks
Post a Comment