Warung Laota


Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Chinese
Location:Jl. Raya Kuta No. 530, Tuban, Bali. Telp: (0361) 7429068
Salah satu tempat pilihan makan di area Kuta, Bali, yang buka 24 jam. Sering menjadi pilihan tempat breakfast saya & Brutus karena sarapan bubur selalu menyenangkan. Apalagi kalau citarasa bubur-nya sangat authentic. Yummm!

Warung Laota ini tidak terlalu mencolok sign board-nya, agak ‘tenggelam’ di antara deretan sign board lainnya. Maka, perlambatlah laju kendaraan Anda jika tulisan “Nasi Pecel Ibu Tinuk”, “apotek Kimia Farma”, dan “Mini Mart” sudah terbaca. Itu tandanya, Anda sudah dekat sekali. Bubur dimasak di depan; dan Anda akan disajikan pemandangan berupa ikan, udang, kodok dan kepiting yang masih hidup di dalam aquarium sebelum nantinya bisa kita pilih untuk dimasak.

Di dalam, ruangan ber-AC dan smoking area. Dengan pemandangan beragam foto-foto menu makanan yang telah dibingkai, dan beberapa foto sang pemilik bersama ikan berukuran gigantik, hasil tangkapannya. Dan inilah review saya…

Bubur Sampan [jellyfish, sliced beef & garoupa fish] (28K)
Dengan isi irisan ubur-ubur, daging sapi dan ikan kerapu dalam jumlah yang banyak, Bubur Sampan ini menjadi menu yang paling sering kami order. Tekstur buburnya halus dengan tingkat kekentalan sedang; khas bubur masakan Cina pada umumnya. Disajikan dengan taburan kacang tanah goreng, irisan daun bawang memanjang, lantas diberi condiment irisan cabai merah, daun bawang dan kecap asin. Saya sendiri selalu memilih untuk meminta condiment berupa sambal merah yang teksturnya oily dengan cita rasa yang pedas sekali. Nyam! Ultra recommended. O ya, porsinya besar lho. Kalau dituang di mangkuk kecil, bisa jadi 4-5 mangkuk.

Baby Buncis Tumis Bawang Putih (25.5K)
Untuk sayuran, inilah yang paling sering kami pesan. Baby buncis ini bentuknya kurus panjang, dan dimasaknya tidak pernah over-cooked, jadi gigitannya pun masih renyah. Bawang putih cincangnya banyak banget, tapi belum membuat saya mampu mengusir drakula. Sedikit saus tiram di campuran bumbunya juga membantu menetralisir nuansa bawang putih. Balance. Well recommended.

Telur Pitan (8K)
Jangan lupa pesan telur pitan untuk menemani bubur pilihan Anda. Apalagi sebelum disajikan, telur yang dibelah menjadi 4 potong ini selalu disirami minyak wijen terlebih dahulu. Yummm! Kami kadang juga memesan cakwe (sayang, saya lupa mencatat berapa harganya) yang disajikan setelah digoreng kering. Crispy banget… Enak!

Harga minuman; Aqua 4K dan Chinese Tea 12K. Tanpa pajak.
O ya. Yang saya tidak rekomendasikan adalah Bubur Cumi-nya. Somehow, cumi memang tidak mengandung kaldu yang mampu menambah tingkat kenikmatan semangkuk bubur. Jadi sama sekali nggak spesial. Malahan, cumi-nya jadi alot.



ADE-licious-o-meter:
Taste: 9 of 10
Food Presentation: 7 of 10
Service: 7 of 10
Hygienic Level: 8 of 10

0 comments:

Appearances