Warung Daun

Rating:★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Asian
Location:Pakubuwono, Jakarta
Akhir Oktober 2007 ini gw nyempetin mampir ke "Warung Daun" di Pakubuwono dan nyoba beberapa menunya. Konsepnya adalah "kembali ke kemurnian" dengan aplikasinya berupa penggunaan hanya bahan-bahan baku organik, dan anti MSG. Gayanya sih Sundanese, dari menunya juga banyak didominasi menu Sunda walau banyak juga menu-menu yang sifatnya lebih nasional. Suasana juga mengarah ke Sundanese style.

Makan disini, bener-bener serasa "makan di kampung", dalam artian bumbu-bumbunya cenderung lebih sederhana dengan bahan-bahan yang frrrresh dan alamiah. Cuma karena kasusnya adalah ngebawa suasana makan di kampung itu ke tengah kota, maka mau nggak mau jadinya berdampak lumayan pada harga =D.

Tapi keliatannya emang Warung Daun lebih ngebidik mereka yang health-consciousnya tinggi / organic-minded sekaligus "can afford it". Soalnya walaupun kualitas bahan baku terhitung bagus, penyajian oke, porsi rata-rata masih bisa di-share untuk berdua, tapi dari segi rasa (sayangnya) cenderung hambar... Keliatannya gara-gara anti MSG dan artificial flavouring sejenis itu. Padahal dalam gambaran gw soal hidangan ideal dari menu organik, faktor rasa tetep penting.

Memang nggak diharapkan bakalan sama nendangnya dengan hidangan yang kaya MSG dan sodium, tapi "richness" harus tetep ada. Minimal dengan bikin paduan baru (eksperimental) dari bahan-bahan yang nggak lazim, supaya hasil akhirnya tetep nendang. Padahal secara natural banyak bahan makanan yang karakter rasanya memang tajam, atau membuat gurih (mis: tomat, kencur, jamur) kenapa nggak manfaatin ini? Daripada terkesan sekedar nyunat beberapa bumbu dari komposisi yang standar?

Harusnya substitusi, bukan eliminasi.

Ah tapi ini sih personal opinion saja, dari seorang epicurean yang lidahnya masih perlu rangsangan yang lebih meriah =). (bay)

2 comments:

D'Cost - Seafood Resto

Rating:★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Seafood
Location:Surabaya

D’Cost - The Ambience


Setelah sukses di Jakarta, D'Cost akhirnya buka juga di Surabaya. Heboh juga promo awalnya, makan sepuasnya dan bayar seikhlasnya. Sayang saya gak sempat mencicipi promo itu. Tapi luluh juga hati saya untuk memanjakan lidah di resto yg bertajuk "Mutu bintang 5, harga kaki 5" ini.

Dari luar memang kesan 'wah' sudah terasa. Bisa dikatakan D'Cost adalah resto seafood paling besar di Surabaya. Parkiran penuh bahkan tumpah sampai diluar area resto. Maklum, malam minggu. Beruntung saya dan rekan2 langsung mendapatkan meja kosong tanpa harus antri.

Seorang waitress langsung menghapiri meja saya dan mencatat pesanan via PDA (modal gede nih). Mulanya gak tau mau pesen apa, tapi tergiur melihat daftar menu akhirnya kita pesen aneka hidangan masing2 dari 1 spesies : Cumi Mentega, Ikan Gurami Goreng. Kepiting Soka Goreng Telur Asin, Udang Goreng Mayonaise dan Tumis Kangkung. Nasi putih cuma 1000 rupiah, dulang sepuasnya.

D’Cost - Cumi Mentega, Gurami Goreng & Udang Mayo


Minumnya sangat murah untuk ukuran resto, es teh manis dipatok 500 perak. Bahkan D'cost berani menawarkan teh tawar refill (minum sampe mabok) hanya dengan 100 perak !@#! (ini resto apa layanan sosial ?)

Murah kah ?


Pelayanan disini sangat cepat, kurang dari 10 menit satu per satu hidangan mulai disajikan. Oalah, ternyata porsinya bikin melotot, sedikit sekali saudara ! Disana letak triknya, membuat list menu dgn harga2 yang terkesan sangat miring sehingga customer tertarik memesan dalam jumlah banyak. Jadi sebenarnya, harga2 disini masih lebih mahal dari kaki 5 :(

D’Cost - Bakmi, Kepiting Soka Telur Asin, Cumi Crispy, Gurami Goreng


Sebelum kehabisan lauk, saya pun memesan tambahan Bakmi, Tahu dan -huhu.. tergiur dari meja sebelah- Cumi Crispy.

Rasanya.. Mmm..


Biasa2 aja tuh ! Nothing special kecuali favorit saya : Kepiting Soka Goreng Telur Asin yg crunchy, gurih dan terasa banget telur asinnya. Cumi Crispy juga not bad, ga amis. Selain itu rasanya sangat standard. Tapi bukan berarti tidak lezat lho, cuma menurut saya ga ada spesial-spesialnya gt.

Overall, so-so. Tapi kenyang nasi (dasar orang Indo!).
Plus : Pelayanan cepat, nasi sepuasnya, harga minuman murah, interior bagus (very nice restroom anyway).
Minus : Porsi sedikit, rasa standard, bising.

D’Cost - Finally..
Total 6 kali pesen !


Jie-O-Meter :
Food ~ 7 / 10
Decor ~ 8 / 10
Service ~ 8.5 / 10

Pricelist :
Udang Mayo - lupa :D
Cumi Mentega - 12.5K
Ikan Gurami - 18K
Kepiting Soka Goreng Telur Asin - 22.5K
Bakmi - 9K
Cumi Crispy - lagi2 lupa :P
Tahu - 2.5K
Kangkung - 4K

[read original post at Inijie.com]

2 comments:

Appearances